RSS
Wecome to my Blog, enjoy reading :)

Rabu, 02 November 2011

18 Agen Perubahan-Jayhawkers IELSP9 yang Tersebar dari Sabang sampai Merauke (Bagian I)


Sungguh merupakan hadiah yang melekat di hati, kami dipertemukan di usia kami yang masih sangat belia ini untuk membuka mata lebar-lebar, membuka telinga, serta semua indra dan karsa yang Sang Pencipta titipkan untuk kami. Melihat cakrawala yang penuh warna jauh di ambang batas khatulistiwa. Bukan merupakan sebuah kebetulan untuk dapat berangkulan, berjalan saling beriringan, merajut cerita dengan waktu yang ditentukan. Seolah-olah semua ini telah dipersiapkan dan ketika kita telah siap menerimanya, semua hal itu diserahkan kepada kami secara cuma-cuma. Ya, memang begitulah adanya. Semua telah dipersiapkan oleh beliau Sang Pencipta, dengan nama apapun kami menyebutnya.
Hadiah ini beliau salurkan melalui The Indonesian International Education Foundation (IIEF) yang kantornya terletak di Ibu Kota, bekerja sama dengan Institute of International Education yang berpusat di New York dan pemerintah U.S mendanai petualangan kami selama dua bulan di negeri Paman Sam itu. Tentu bagi kami tidak mudah untuk sampai pada tahap penentuan siapakah yang berhak untuk mengukir cerita bersama mereka. Usaha dan doa syukur kami membuahkan hasil.
Kami adalah segilintir anak bangsa yang beruntung dibukakan jalannya, menginjak batu pertama dengan visi dan misi yang sama, yaitu meningkatkan kualitas diri sehingga nantinya semata-mata tidak hanya untuk menguntungkan diri sendiri, namun terlebih karena kami memiliki satu tujuan, mengulurkan tangan untuk menjadi pelengkap pembangunan negeri ini. Tidak masalah dari segi apapun kami akan berpartisipasi nantinya. Yang kami tahu, kami terlahir dari sebuah masa dan kondisi yang sangat beragam. Namun, kami pun sadar, kami selalu berbhinneka yang tunggal dan Ika. Mulai dari titik ini kami akan melanjutkan cita-cita kami yang sebelumnya telah kami ukir, berkontribusi untuk Indonesia, dari segi dan sudut manapun. Tidak peduli dari mana kami berasal, tidak peduli dari mana kami akan memulainya, tidak perduli dimana kami berada, tidak memikirkan bagaimana hasilnya. Proseslah yang terpenting dan bagaimana kami bisa belajar dari hal tersebut.
Mereka semua yang kukagumi memiliki karakter yang sungguh unik. Mereka menghabiskan waktu selama dua bulan lebih bersama ini memiliki potensi yang kuat sebagai anak bangsa yang memikirkan perkembangan bangsa kami. Mereka memliki pola pikir yang sungguh sangat bernilai. Mereka adalah orang-orang sederhana yang memiliki kontribusi yang nilainya jauh dari batas kesederhanaan. Keteguhan atas iman mereka membentuk mereka menjadi sosok yang taat terhadap apa yang mereka percayai. Bermula dari sanalah keajaiban selalu datang menghampiri. Tentunya tidak hanya dengan tinggal diam. Namun, apa yang mereka hasilkan merupakan cerminan atas apa yang mereka lakukan sebelumnya. Diri ini mengagumi mereka. Para pria Jayhawkers Indonesia, tidak seperti pria kebanyakan yang melulu berkutat dengan hal-hal yang menjantankan diri mereka dengan otot-otot mereka. Begitu juga para gadis Jayhawkers Indonesia tidak seperti gadis kebanyakan yang berkutat dengan menorehkan gincu dan melukis wajahnya dengan warna-warni kimia buatan. Mereka semua lebih memilih ‘mempercantik’ diri mereka dengan memberi asupan ‘vitamin’ yang murni dan alami. Memperkaya diri dengan kerohanian, bersahabat kepada siapa saja, dan mengasah sel-sel otak dengan pengetahuan-pengetahuan yang bermanfaat. Kami, saling menyayangi satu sama lain. Kami bersudara. Siapakah mereka?
Bersambung….

Selasa, 18 Oktober 2011

Indonesia-U.S. Youth Leadership Exchange



The Indonesia-US Youth Leadership Exchange (IULX) offers high school students a practical, hands-on experience in environmental action planning and leadership development. This two-way exchange will focus on community activism to address local and regional environmental issues in the U.S. and Indonesia.The IULX initiative highlights young people as our future leaders and as valuable contributors to their communities.


Indonesian students plant trees as part of their environmental project
This initiative has multiple phases in the United States and in Indonesia. Students will visit and learn about each other’s countries, live with local families, participate in leadership training, and design and implement environmental improvement projects in their schools and communities.

Participants are diverse and promising youth from U.S. and Indonesia. Legacy International selects participants and staff for its Leadership Development programs with specific criteria in mind, such as “those who have shown a commitment to public service and a vision for their communities”. We look forward to meeting you on campus!

http://www.legacyintl.org/our-programs/indonesia-u-s-youth-leadership-exchange/

Senin, 26 September 2011

Surat-menyurat dengan sang Guru; terus bertumbuh Ratna, di jalan yg saya ikuti kesulitan adalah vitamin pertumbuhan-Gede Prama



Lawrence,Hashinger #216. June 7th 2011 02.30 a.m
selamat malam bapak... senang sekali akhirnya saya bisa menulis kepada bapak bapak, setelah hampir sebulan menunggu...
sesungguhnya ingin bertemu, tapi apa daya tidak bisa datang untuk tanggal 13 juni nanti...
bapak, sekarang saya sudah di USA...
saya ratna, peserta vipasana maret 2011 kemarin pak gede..

bapak,
sekarang saya sedang menghadapi tantangan yang besar :)
ibu saya berpulang ke hati Tuhan, 18 hari sebelum keberangkatan saya..
tepatnya, 1 hari sebelum bapak mempostingkan tulisan ini..

pada tanggal 30 april,
siang harinya, ibu saya merasakan nyeri di badan,panas dan pusing2,
setelah cek darah, ternyata terjangkit demam berdarah..
kemudian pd tanggal 2 mei, beliau mulai dirawat di rumah sakit sanglah..
sebelumnya ibu saya sehat-sehat saja..
mungkin memang ini jalannya, beliau menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 11 mei pukul 6 pagi,,padahal tgl 10, trombosit sudah naik menjadi 258, wajah sudah fresh..namun malamnya badan ibu panas mencapai 42 derajat..

bapak,
ibu saya berpulang dengan sangat tenang sekali, beliau seperti sudah tau akan kepulangan ini,
sempat beliau menyampaikan pada saya,
'Nak, ibu kayanya mau meninggal' saat hari ketiga di rumah sakit..
saya menanggapinya dengan semangat membuat beliau semangat sembuh, sebab, kami pikir DB hanya butuh proses pelana kuda yang memang membuat trombositnya turun, kemudian akan perlahan naik..

beliau juga selalu tersenyum dan selalu mengucapkan doa, serta menyanyikan lagu bhajan di rumah sakit, seperti biasa yang dilakukannya saat masih bisa bergerak bebas..

sejak hari ke empat, beliau seperti mengalami penurun kesadaran,namun masih ingat..
seperti agak enggan berbicara,hanya mau diajak bicara kalau mengucapkan nyanyian doa..

sempat beliau menuliskan tangannya di awang awang,
ketika diminta menulis,
dengan tangannya yang penuh gemetar beliau menuliskan tanggal keperhiannya, serta waktu kepergiannya..
(kami sadar setelah beliau pergi di tanggal yg beliau tulis itu)..

ibu juga memanggil-manggil nama bapak dan sri sri ravi shankar, juga menneriakkan salam jai guru dev berkali-kali....

bapak,
yang ingin saya sampaikan, saya ingin berterimakasih kepada bapak..
terimakasih sudah pernah membimbing ibu saya,,,,
saya yakin itu sangat berguna bagi ibu saya...
tentunya juga saya..

selama dirumah sakit,
saya sempat iba, sehari sebelum kepergian ibu,.
Namun sepertinya sudah siap..

Namun, saat hari itu tiba,
ntah saya dapat kekuatan dari mana,
saya sangat ikhlas atas kepergian ibu , bapak.
saya memang sedih, masih merasa sampai detik ini, seperti ibu belum pergi..
tetapi saya tidak memtuskan untuk fokus di dalam kesedihan itu, pak..
saya ingin tetap berdiri melanjutkan pesan-pesan ibu selama hidupnya..

bapak,
saya mohon doanya untuk ibu saya...

terimakasih bapak,

saya senang ibu bisa bertemu bapak..

salam hangat,
ratna..:)


Balasan Bapak Gede Prama:
June 28 2011. 22:01
Ratna…saya ikut berduka dg kepergian Ibu Anda. tatkala Ibu Anda wafat, saya lagi dalam retret panjang (11 hari) menyambut bulan Purnama 17/5. sederhananya, Ibu Anda masih dalam jangkauan doa saya. entah bagaimana, Ibu Anda tatkala ketemu saya tanpa diminta melakukan confession (menyesal dan meminta maaf akan kesalahan2 yg pernah dilakukan), di jalan yg saya ikuti, bila seseorang sdh menyesali kesalahannya (apa lagi di depan seorang Guru) sebagian lebih kesalahannya sudah dimurnikan. lebih dari itu, Ibu Anda wafat hanya beberapa hari setelah saya membabarkan ajaran rahasia di depan Anda2: “peaceful death, joyful rebirth”. saya duga Ibu Anda sudah melaksanakannya.

saya gembira Anda bisa melepaskan dan mengkhlaskan kepergian Ibu, itu tanda kedewasaan mengagumkan di umur muda seperti Anda. lebih dari itu kematian adalah Guru simbolik teragung yg ada di alam. sbgmn berjumpa Guru laim, sujud, hormat, dengar pesannya kemudian laksanakan ajarannya. jangan lupa t shirt yg saya bagi ke Anda dan Ibu: “compassion is my only present”. bertumbuh dan lindungi diri Anda dengan compassion (belas kasih utk semua mahluk).

tidak saja murid bahagia menemukan Gurunya, Guru juga berbahagia ‘menemukan kembali’ muridnya. Terutama karena salah satu alasan seorang Guru terlahir adalah untuk melanjutkan bimbingan2 ke muridnya yg belum selesai. terus bertumbuh Ratna, di jalan yg saya ikuti kesulitan adalah vitamin pertumbuhan. doakan Ibu berjalan dalam damai, bagus sekali selama Ibu Anda berada dalam bardo (alam antara) melakukan persembahan/pemberian setiap hari, kemudian dari lubuk hati yg dalam katakan: “Guru izinkan berkah kebajikan ini saya persembahkan kepada Ibu, agar Ibu bisa selamat dan damai di alam bardo. Bila hrs terlahir, biar Ibu terlahir menemukan Guru dan Dharma”. Tks :)

Kamis, 22 September 2011

Japan IMF Scholarship Program for Asia (2012-13)




Since its inception in 1993, the Japan-IMF
Scholarship Program for Asia (JISPA) has
targeted promising junior officials from
key economic policymaking agencies as part
of the International Monetary Fund’s capacity
building efforts. With the long-lasting support of the Government of Japan and under
the administration of the IMF Regional Office
for Asia and the Pacific in Tokyo, the JISPA has
awarded graduate-level scholarships for study
in Japan to nearly 530 officials from over 20 emerging and developing economies in the Asia and the Pacific region.
JISPA graduating scholars now occupy key positions in macroeconomic agencies in the region, including senior positions in central banks and ministries of
finance. Against this background, the JISPA has developed a solid reputation
and established itself as a prestigious program among Asian officials.
The JISPA is evolving to meet the changing needs of the macroeconomic
management agencies under this rapidly challenging global economic environment. The curriculum offered by each partnership university provides a greater
focus on banking and other financial sector issues, in addition to core macroeconomics subjects.
Please review carefully the material in this brochure and contact us directly
if you have questions about the scholarship program.


Link : http://www.imf.org/external/oap/pdf/JISPA2012_web.pdf

Shogo Ishii
Director
Regional Office for Asia and the Pacific
International Monetary Fund

Rabu, 10 Agustus 2011

JOB VACANCY - BALI AMBASSADOR TOUR AND TRAVEL ORGANIZER


Bali Ambassador Tour and Travel Organizer membuka peluang bagi anak-anak muda yang cemerlang untuk mengembangkan karirnya menjadi enterpreneur Muda yang kreatif, inovatif, dan berjiwa sosial.

Bali Ambassador Tour and Travel Organizer mengajak kawan-kawan semua untuk bergabung menjadi tim kami. Ayo Meraih Mimpi bersama kami, enterpreneur Muda yang selalu berjuang dan tak kenal lelah.

Ayoo....tunggu apa lagi, segera kirimkan CV dan persyaratan di bawah ini. Bersiaplah menjadi 'Keluarga Besar' Bali Ambassador Tour and Travel Organiser.

Wanita
Usia maksimal 25 tahun
Berpakaian rapi dan sopan
Bisa bekerja dalam tim, jujur dan memiliki semangat belajar yang tinggi.
Pendidikan terakhir minimal SMA(Melampirkan fotocopy ijazah)
Fasih berbahasa Inggris baik dalam menulis maupun berbicara
Memiliki semangat Enterprener
Tidak sedang merangkap di pekerjaan lain
Diutamakan Memiliki pengalaman organisasi (melampirkan sertifikat)
Membuat aplikasi dengan tulisan tangan menggunakan kertas HVS A4 dibubuhi tanda tangan
Melampirkan fotocopy KTP
Melampirkan foto berwarna ukuran 4x6 2 lembar
Mampu mengoperasikan computer (minimal office dan Corell)
Memiliki Laptop sendiri

CV dapat dikirim melalui

info@bali-ambassadortour.com

NB: persyaratan di bawa ketika mengikuti tahap interview..

Aplikasi diterima Paling lambat tanggal 14 Agustus 2011

NB :
Mereka yang lolos seleksi akan dipanggil untuk mengikuti interview.

Cp :

081916220222 (Adi )

081916286199 (Sudiani)

081805377932 (Rina)

Bali Ambassador Tour and Travel Organizer


"Your Eyes to Discover Bali"

The Innovation of traveling through combination in education of cultures, histories, and local genius of Bali.
Address :

Jalan Danau Tamblingan, 188, Sanur, Denpasar Bali

Phone : +62 361 7409432

Fax : + 62 361 281135

Website : www.baliambassadortour.com
www.bali-ambassadortour.com

Jumat, 05 Agustus 2011

INDONESIA ENGLISH LANGUAGE STUDY PROGRAM (IELSP) - Cohort 10




INDONESIA ENGLISH LANGUAGE STUDY PROGRAM (IELSP)

“Frequently Asked Questions”

Hi anak muda Indonesia, ini dia kesempatan emas untuk meraih pengalaman menarik di belahan bumu lainnya. Beasiswa bergengsi ini hadir untuk kalian yang benar-benar memiliki semangat tinggi untuk mengisi diri demi kemajuan bangsa :)
Pengalaman, kenangan, dan suka yang tak terbatas akan kalian alami selama mengikuti program ini. Bukan hanya mendapat pengalaman dari belajar akademik, namun juga pengalaman hidup yang tak ternilai harganya yang sulit di ungkapkan dengan kata-kata.
Selamat berjuang dan menikmatinya:)
(Rina-IELSP cohort 9-The University of Kansas)



1. Apakah IELSP itu?


Indonesia English Language Study Program adalah program beasiswa yang menawarkan kesempatan untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris di universitas-universitas di Amerika Serikat selama 8 (delapan) minggu.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris peserta, khususnya dalam English for Academic Purposes. Selain itu, peserta akan memiliki kesempatan untuk mempelajari secara langsung kebudayaan dan masyarakat Amerika Serikat karena peserta akan mengikuti program immersion dalam kelas internasional dimana mereka akan bergabung dengan peserta lain dari berbagai bangsa dan negara. Dalam program ini, peserta tidak hanya akan belajar Bahasa Inggris, namun juga akan mengikuti berbagai program kultural yang akan memberikan pengalaman yang sangat berharga.



2. Siapa yang berhak mendaftar?


IELSP terbuka untuk mereka yang berumur 19 – 24 tahun dan masih aktif sebagai mahasiswa S1 minimal tahun ketiga (semester 5 keatas) di perguruan tinggi mana pun di Indonesia dari berbagai jurusan. Pendaftar juga harus memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik yang ditunjukkan dengan nilai TOEFL® baik International TOEFL® atau TOEFL® ITP minimal 450. Peserta terpilih juga harus bersedia untuk meninggalkan kuliah di tanah air selama 8 minggu karena akan mengikuti kursus intensif di Amerika Serikat selama waktu tersebut.



3. Apa saja persyaratannya?


- berumur 19 – 24 tahun, dan
- aktif sebagai mahasiswa S1 minimal tahun ketiga (semester 5 keatas) di perguruan tinggi manapun di seluruh Indonesia (BELUM DINYATAKAN LULUS/MENEMPUH SIDANG KELULUSAN)
- memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik yang ditunjukkan dengan nilai TOEFL® baik International TOEFL® atau TOEFL® ITP minimal 450 (bukan Prediction Test)
- memiliki prestasi akademik yang baik
- aktif dalam berbagai kegiatan atau organisasi
- memiliki komitmen penuh untuk segera kembali ke tanah air segera setelah program ini selesai
- tidak memiliki pengalaman belajar di Amerika Serikat atau negara lain selain Indonesia
- memiliki sifat-sifat: aktif, mandiri, bertanggung jawab, percaya diri dan berpikiran luas.
- Menguasai komputer



4. Bagaimana cara mendaftar?


Untuk mendaftar, dapat mengambil formulir di kantor Indonesian International Education Foundation (IIEF), Menara Imperium Lt. 28 Suite B, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta 12980. Formulir juga dapat di-download dari website IIEF di www.iief.or.id. Formulir boleh di fotokopi.



5. Dokumen apa saja yang harus disertakan dalam formulir pendaftaran?


Pendaftar harus melampirkan dokumen-dokumen berikut dalam formulir pendaftaran yang telah dilengkapi:

· 1 (satu) buah pasfoto berwarna ukuran 4x6
· 1 (satu) buah fotokopi Kartu Identitas (KTP)
· 1 (satu) buah surat keterangan resmi dari universitas bahwa yang bersangkutan masih aktif terdaftar di universitas tersebut
· transkrip nilai dari semester 1
· 1 (satu) buah fotokopi Ijazah SMA (tidak perlu diterjemahkan)
· 1 (satu) buah fotokopi Daftar Nilai Ujian SMA (tidak perlu diterjemahkan)
· 1 (satu) buah Surat Referensi dari dosen di universitas – menggunakan form khusus yang terlampir dalam Formulir Pendaftaran. Form Referensi yang telah dilengkapi harap dimasukkan kedalam amplop tertutup dan disertakan bersama Formulir Pendaftaran yang telah dilengkapi. Surat Referensi dari Dosen Matakuliah Bahasa Inggris lebih baik.
· 1 (satu) buah fotokopi nilai TOEFL® (International TOEFL® atau TOEFL® ITP)


6. Formulir ditujukan ke mana?


Formulir yang telah dilengkapi dan disertai oleh dokumen persyaratan dialamatkan ke:

IELSP
Indonesian International Education Foundation (IIEF)
Menara Imperium Lt. 28 Suite A-B
Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta 12980
(harap menuliskan IELSP di sudut kiri atas amplop)



7. Kapan batas waktu pendaftaran?


Untuk Gelombang X , formulir yang telah dilengkapi dan disertai oleh dokumen persyaratan harus diterima oleh IIEF paling lambat tanggal 18 November 2011.



8. Apakah saya harus sudah memiliki paspor dan visa Amerika Serikat sebelum mendaftar?


Seseorang tidak perlu sudah memiliki paspor dan visa Amerika Serikat untuk bisa mendaftar. Jika terpilih, peserta akan diberikan waktu untuk mengurus paspor. Visa Amerika Serikat akan diurus oleh IIEF sebelum keberangkatan. Perhatian: Penerima beasiswa dijadualkan untuk berangkat ke Amerika Serikat pada bulan Maret, Mei dan Agustus 2012. (catatan: keputusan hasil seleksi tidak dapat diganggu gugat)



9. Apakah ada biaya tertentu yang harus saya bayar dalam program beasiswa ini?


Program ini merupakan beasiswa penuh, dan peserta tidak dipungut biaya apapun. Penerima beasiswa akan ditanggung seluruh biaya kecuali biaya pembuatan paspor.


10. Kemana saya harus bertanya untuk mendapatkan informasi?


Untuk informasi dapat menghubungi:


Indonesian International Education Foundation (IIEF)
Menara Imperium Lt. 28 Suite A-B
Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta 12980
Telp: 021 – 831 7330, Fax: 021 – 831 7331 (pada jam kerja)
Email: scholarship@iief.or.id

Formulir dapat diunduh di : http://www.iief.or.id

:)


Kamis, 07 Juli 2011

Live in This Present Moment :)


A wisdom by Sri Sri Ravi Shankar:
Life is 80 per cent joy and 20 per cent misery. But we hold on to the 20 per cent and make it 200 percent! It is not a conscious act, it just happens. Living in the moment with joy, alertness, awareness and compassion is enlightenment. Being like a child is enlightenment. It is being free from within, feeling at home with everybody, without barriers.

Don’t judge and don’t worry about what others think of you. Whatever they think, it is not permanent. Your own opinion about things and people keeps changing all the time. So why worry about what others think about you. Worrying takes a lot of toll on the body, mind, intellect and alertness. It is like an obstruction that takes us far away from ourselves. It brings us (worry) fear. This kind of fear is nothing but lack of love. It is an intense sense of isolation.

This can be handled by relaxing and doing some breathing exercises. Then you will realize that, “I am loved, I am part of everybody and I am part of the whole Universe.” This will liberate you and the mind will take a complete shift. You will then find so much harmony around.

To find harmony, it is not as if you have to physically seek it by sitting somewhere for years and practice. Whenever you are in love and feel joyous, your mind is in the present. At some level, to some degree, everybody is meditating without being aware of it. There are moments when your body, mind and breath are all in harmony. That’s when you achieve yoga. The art of living lives in the present moment.