RSS
Wecome to my Blog, enjoy reading :)

Senin, 26 September 2011

Surat-menyurat dengan sang Guru; terus bertumbuh Ratna, di jalan yg saya ikuti kesulitan adalah vitamin pertumbuhan-Gede Prama



Lawrence,Hashinger #216. June 7th 2011 02.30 a.m
selamat malam bapak... senang sekali akhirnya saya bisa menulis kepada bapak bapak, setelah hampir sebulan menunggu...
sesungguhnya ingin bertemu, tapi apa daya tidak bisa datang untuk tanggal 13 juni nanti...
bapak, sekarang saya sudah di USA...
saya ratna, peserta vipasana maret 2011 kemarin pak gede..

bapak,
sekarang saya sedang menghadapi tantangan yang besar :)
ibu saya berpulang ke hati Tuhan, 18 hari sebelum keberangkatan saya..
tepatnya, 1 hari sebelum bapak mempostingkan tulisan ini..

pada tanggal 30 april,
siang harinya, ibu saya merasakan nyeri di badan,panas dan pusing2,
setelah cek darah, ternyata terjangkit demam berdarah..
kemudian pd tanggal 2 mei, beliau mulai dirawat di rumah sakit sanglah..
sebelumnya ibu saya sehat-sehat saja..
mungkin memang ini jalannya, beliau menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 11 mei pukul 6 pagi,,padahal tgl 10, trombosit sudah naik menjadi 258, wajah sudah fresh..namun malamnya badan ibu panas mencapai 42 derajat..

bapak,
ibu saya berpulang dengan sangat tenang sekali, beliau seperti sudah tau akan kepulangan ini,
sempat beliau menyampaikan pada saya,
'Nak, ibu kayanya mau meninggal' saat hari ketiga di rumah sakit..
saya menanggapinya dengan semangat membuat beliau semangat sembuh, sebab, kami pikir DB hanya butuh proses pelana kuda yang memang membuat trombositnya turun, kemudian akan perlahan naik..

beliau juga selalu tersenyum dan selalu mengucapkan doa, serta menyanyikan lagu bhajan di rumah sakit, seperti biasa yang dilakukannya saat masih bisa bergerak bebas..

sejak hari ke empat, beliau seperti mengalami penurun kesadaran,namun masih ingat..
seperti agak enggan berbicara,hanya mau diajak bicara kalau mengucapkan nyanyian doa..

sempat beliau menuliskan tangannya di awang awang,
ketika diminta menulis,
dengan tangannya yang penuh gemetar beliau menuliskan tanggal keperhiannya, serta waktu kepergiannya..
(kami sadar setelah beliau pergi di tanggal yg beliau tulis itu)..

ibu juga memanggil-manggil nama bapak dan sri sri ravi shankar, juga menneriakkan salam jai guru dev berkali-kali....

bapak,
yang ingin saya sampaikan, saya ingin berterimakasih kepada bapak..
terimakasih sudah pernah membimbing ibu saya,,,,
saya yakin itu sangat berguna bagi ibu saya...
tentunya juga saya..

selama dirumah sakit,
saya sempat iba, sehari sebelum kepergian ibu,.
Namun sepertinya sudah siap..

Namun, saat hari itu tiba,
ntah saya dapat kekuatan dari mana,
saya sangat ikhlas atas kepergian ibu , bapak.
saya memang sedih, masih merasa sampai detik ini, seperti ibu belum pergi..
tetapi saya tidak memtuskan untuk fokus di dalam kesedihan itu, pak..
saya ingin tetap berdiri melanjutkan pesan-pesan ibu selama hidupnya..

bapak,
saya mohon doanya untuk ibu saya...

terimakasih bapak,

saya senang ibu bisa bertemu bapak..

salam hangat,
ratna..:)


Balasan Bapak Gede Prama:
June 28 2011. 22:01
Ratna…saya ikut berduka dg kepergian Ibu Anda. tatkala Ibu Anda wafat, saya lagi dalam retret panjang (11 hari) menyambut bulan Purnama 17/5. sederhananya, Ibu Anda masih dalam jangkauan doa saya. entah bagaimana, Ibu Anda tatkala ketemu saya tanpa diminta melakukan confession (menyesal dan meminta maaf akan kesalahan2 yg pernah dilakukan), di jalan yg saya ikuti, bila seseorang sdh menyesali kesalahannya (apa lagi di depan seorang Guru) sebagian lebih kesalahannya sudah dimurnikan. lebih dari itu, Ibu Anda wafat hanya beberapa hari setelah saya membabarkan ajaran rahasia di depan Anda2: “peaceful death, joyful rebirth”. saya duga Ibu Anda sudah melaksanakannya.

saya gembira Anda bisa melepaskan dan mengkhlaskan kepergian Ibu, itu tanda kedewasaan mengagumkan di umur muda seperti Anda. lebih dari itu kematian adalah Guru simbolik teragung yg ada di alam. sbgmn berjumpa Guru laim, sujud, hormat, dengar pesannya kemudian laksanakan ajarannya. jangan lupa t shirt yg saya bagi ke Anda dan Ibu: “compassion is my only present”. bertumbuh dan lindungi diri Anda dengan compassion (belas kasih utk semua mahluk).

tidak saja murid bahagia menemukan Gurunya, Guru juga berbahagia ‘menemukan kembali’ muridnya. Terutama karena salah satu alasan seorang Guru terlahir adalah untuk melanjutkan bimbingan2 ke muridnya yg belum selesai. terus bertumbuh Ratna, di jalan yg saya ikuti kesulitan adalah vitamin pertumbuhan. doakan Ibu berjalan dalam damai, bagus sekali selama Ibu Anda berada dalam bardo (alam antara) melakukan persembahan/pemberian setiap hari, kemudian dari lubuk hati yg dalam katakan: “Guru izinkan berkah kebajikan ini saya persembahkan kepada Ibu, agar Ibu bisa selamat dan damai di alam bardo. Bila hrs terlahir, biar Ibu terlahir menemukan Guru dan Dharma”. Tks :)

0 comments:

Posting Komentar