Bumi Memanas Tidak Hanya karena Tindakan Manusia, tetapi juga Ucapan yang dikeluarkan dari Bibirnya

Danda : “Dindi, kita jadi keluar ni?”
Dindi : “Ya, jadi dong, Danda. Kita jadi keluar kemana ya?”
Danda : “Temenin nonton konser band lokal yang sudah lumayan menasional, yuk?”
Dindi : “Hemm, sejak kapan kamu suka nonton konser? Ahh,, sekali ini saja ya?”
Danda :”Ya, cuman pengen tahu penampilan baru band yang baru naik daun akhir-akhir ini.”
Dindi :”Band apa ya?”
Danda :”Aku ga inget namanya,hehehe....”
Dindi :”Ah, kamu ini. Ya....Sudah. Sekali-sekali kita menyaksikan apa yang belum pernah kita ketahui ya. Alias ‘surprise’.”
Danda : “Yuk, mari. Kita langsung cabut sekarang ya. Kebetulan bandnya bakal main siang ini.”
Diperjalanan....
Dindi : “Astaga. Panas sekali dunia ini. Keringatku bercucuran. Sungguh menyekat. Panaaaaaaaasssssss....”
Danda : “Husssh. Berapa kali sih aku harus ngingetin kamu. Semakin kamu bilang panas, maka bumi ini akan semakin panas. Pantas saja bumi ini semakin memanas ya, selainn tindakan manusia, keluhan ucapan mereka juga akan sangat mempengaruhi kinerja alam. Oooh. Berhentilah mengeluh seperti itu, Dindi. “
Dindi : “Astaga. Untung kamu mengingatkanku, Danda. Aku selalu saja keceplosan dan lupa. Kebiasaan buruk. “
Danda : “Syukurlah, kamu selalu menerima masukan baik. Selain kita disiplin menjaga lingkungan dengan tidakan kita, kita juga harus disiplin menjaganya dengan ucapan kita. Percayalah itu akan sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup kita. Begitu juga dalam menjaga keseharian kita.”
Dindi : “Karena kata adalah mantra.”
Danda : “Tepat sekali. Ayo kita jaga ucapan, pikiran, dan perbuatan kita.”

Setelah tiba di tempat konser....
Lalalalalalalalala...lalalalalala...lalalalalala...lalalalala...dumm..dumm...dumm...
Dindi : “Aliran musiknya unik ya. Nada-nadanya juga indah. Makasi ya sudah ngajakin kesini, sebuah paksaan yang indah. Hehehe....”
Danda : “Sebenarnya sih aku juga belum pernah tahu, Dindi. Hanya dengar-dengar dari sahabat kalau lagunya asyik.”
Itu dia penampilan dari band ‘A’ dengan judul lagu ‘Pagi’, selanjutnya dilanjutkan dengan penampilannya dengan lagu berjudul ‘Bumiku Buruk Rupa’....
Dindi & Danda : Gleekkkk,, (sambil saling beradu tatapan mata)
Dindi : “Astaga. Dia semakin merusak bumi kita.”
Danda : “Semakin sering itu dilantunkan, semakin parah keadaan bumi kita. Aku percaya itu.”
Dindi : “Ya aku juga percaya.”
Danda : “Kita harus bertindak untuk tidak membiarkan ini berlarut-larut.”
Dindi : “Ya, setelah ini kita bercakap-cakap dengan mereka dari hati ke hati.”
Anda tidak akan pernah bisa mengatakana bahwa hukum tarik-menarik tidak manjur, karena hukum ini bekerja sepanjang waktu. Pikiran dan perkatan yang Anda keluarkan sangatlah berperan penting untuk mewujudkan apa yang Anda harapkan terjadi (The Secret)